Minggu, 30 Juni 2013

berita untuk tugas UASpenulisan berita

Berantas Balap Liar dari Sekolah dan Rumah

Sekarang ini banyak dijumpai anak SMP dan SMA balap liar sepeda motor. Kegiatan ini bisa dibilang sebagai hobi penu tantangan dan sportivitas yang mereka rasakan.
Menurut sala seorang kepala sekolah yang ada di provinsi bengkulu yang namanya enggan untuk disebutkan, mengatakan bahwa untuk memberantas aksi balap liar itu, bisa dimulai dari lingkungan rumah tangga dan sekolah. Dijelaskannya pemberantasan di sekolah bisa dilaksanakan dengan cara melakukan razia pada kendaraan siswa dengan menggandeng pihak kepolisian.
Selain itu pihak sekolah harus juga memberikan tindakan tegas dengan memberikan sanksi. Hal itu dilakukan demi kelangsungan hidup mereka dalam belajar
Kepada orang tua siswa, agar kiranya tidak terlalu memberikan kebebasan kepada anaknya. Larangla merreka untuk keluyuran dan keluar pada malam hari, sebab perhatian orang tua juga mempengaruhi keberhasilan anak-anaknya meraih masa depan anaknya.


Tarbiyah Berikan Solusi Mudah Penelitian

Jurusan tarbiyah IAIN Bengkulu memberikan solusi mudah untuk melakukan penelitian tindakan kelas sebagai solusi penelitian skripsi.
Dekan fakultas tarbiyah, mengatakan semakin sering kegiatan akademik dilakukan maka akan melahirkan pemikiran mahasiswa aktual sebagai langka untuk menjadi pemikir aktual  mahasiswa  harus melakukan langka dasar untuk melkukan keiatan penelitian.
Prasyarat pertama yang harus dipenuhi untuk menjamin optimalisasi hasil pembelajaran yakni tersedianya guru dengan kualifikasi dan kompetensiyang berkualitas. Mampu membuat mata pelajaran di kelas dengan ide kreatif dan inovatif dari guru, gunakanlah buku PTK sebagai dasar acuan untuk penelitian skripsi.

Masjid Butuh Honor

Majelis ulama islam kabupaten seluma, H Hamdan hasan mengatakan sejumlah pengurus masjid yang ada di sekabupaten seluma, ingga saat ini belum mendapatkan honor dari pemda seluma. Padahal ujar hamdan, adanya honor tersebut bisa meningtkatkan motivasi dan keterikatan kepada pengurus untuk selalu mengaktifkan atau menghidupkan masjid.
Belum ada inisiatif sama sekali dari pihak pemda seluma, untuk membayar honor pengurus masjid yang ada di kabupaten seluma tersebut. Padahal mereka suda layak untuk mendapatkan honornya masing-masing, sebab pekerjaan mereka sangat berat.

Ia mengaku perihatin kondisi masjid yang ada di seluma yang kerap tutup disetiap masuk waktu solat. Jangankan masjid di pedalaman, masjid yang lokasinya di pinggir jalan utama sepi dari suara azan  ketika masuk waktu solat. Menurutnya, seluma satu-satunya daerah yang belum mengalokasikan insentif bagi pengurus masjid, imam dan da’i. Padahal di kabupaten lain suda ada motor dinasnya.rthadiblogspot.comrthadi.blogspot.comrthadi_trylino@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar