Berantas Balap Liar dari Sekolah
dan Rumah
Sekarang ini
banyak dijumpai anak SMP dan SMA balap liar sepeda motor. Kegiatan ini bisa
dibilang sebagai hobi penu tantangan dan sportivitas yang mereka rasakan.
Menurut sala
seorang kepala sekolah yang ada di provinsi bengkulu yang namanya enggan untuk
disebutkan, mengatakan bahwa untuk memberantas aksi balap liar itu, bisa
dimulai dari lingkungan rumah tangga dan sekolah. Dijelaskannya pemberantasan
di sekolah bisa dilaksanakan dengan cara melakukan razia pada kendaraan siswa dengan
menggandeng pihak kepolisian.
Selain itu
pihak sekolah harus juga memberikan tindakan tegas dengan memberikan sanksi. Hal
itu dilakukan demi kelangsungan hidup mereka dalam belajar
Kepada orang
tua siswa, agar kiranya tidak terlalu memberikan kebebasan kepada anaknya. Larangla
merreka untuk keluyuran dan keluar pada malam hari, sebab perhatian orang tua
juga mempengaruhi keberhasilan anak-anaknya meraih masa depan anaknya.
Tarbiyah Berikan Solusi Mudah
Penelitian
Jurusan tarbiyah
IAIN Bengkulu memberikan solusi mudah untuk melakukan penelitian tindakan kelas
sebagai solusi penelitian skripsi.
Dekan fakultas
tarbiyah, mengatakan semakin sering kegiatan akademik dilakukan maka akan
melahirkan pemikiran mahasiswa aktual sebagai langka untuk menjadi pemikir
aktual mahasiswa harus melakukan langka dasar untuk melkukan
keiatan penelitian.
Prasyarat pertama
yang harus dipenuhi untuk menjamin optimalisasi hasil pembelajaran yakni
tersedianya guru dengan kualifikasi dan kompetensiyang berkualitas. Mampu membuat
mata pelajaran di kelas dengan ide kreatif dan inovatif dari guru, gunakanlah
buku PTK sebagai dasar acuan untuk penelitian skripsi.
Masjid Butuh
Honor
Majelis ulama
islam kabupaten seluma, H Hamdan hasan mengatakan sejumlah pengurus masjid yang
ada di sekabupaten seluma, ingga saat ini belum mendapatkan honor dari pemda
seluma. Padahal ujar hamdan, adanya honor tersebut bisa meningtkatkan motivasi
dan keterikatan kepada pengurus untuk selalu mengaktifkan atau menghidupkan
masjid.
Belum ada
inisiatif sama sekali dari pihak pemda seluma, untuk membayar honor pengurus
masjid yang ada di kabupaten seluma tersebut. Padahal mereka suda layak untuk
mendapatkan honornya masing-masing, sebab pekerjaan mereka sangat berat.
Ia mengaku
perihatin kondisi masjid yang ada di seluma yang kerap tutup disetiap masuk
waktu solat. Jangankan masjid di pedalaman, masjid yang lokasinya di pinggir
jalan utama sepi dari suara azan ketika
masuk waktu solat. Menurutnya, seluma satu-satunya daerah yang belum
mengalokasikan insentif bagi pengurus masjid, imam dan da’i. Padahal di kabupaten
lain suda ada motor dinasnya.rthadiblogspot.comrthadi.blogspot.comrthadi_trylino@yahoo.co.id